Selasa, 31 Maret 2015

Catatanku 1 april 2015

Pagi hari yang sedikit cerah namun sedikit mendung
Pukul 03.00 waktu bekasi aku sudah terjaga dari lelapku
bergegas aku mandi dan menunggu subuh-MU
tapi ada sesuatu yang ingin aku dengar dipagi itu
ada semacam kerinduan
ada semacam dorongan batin untuk menemui seseorang

hmm . . .
adakah disana engkau sepertiku . .?
yang tak sadarkan diri akan cinta yang terus bersemi
yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
saat waktu berhadap denganmu

raut wajahmu nan manja
menerpa disetiap sudut sepi
kulirihkan namamu didalam kenangku

yah. ...
di atas sajadah dengan pakaian serba putih ini
aku memejamkan mataku
tapi tetap saja masih terlihat bayangmu
sebagai tebusan belenggu rindu yang menggebu
ahh tersenyum sendiri memang sudah biasa

setidaknya
aku masih bisa menemukan bayang-bayangmu
meski dibalik pejaman mataku
Setiap kali ku melalui hari-hari tanpamu
Aku akan tumbuh dan menjadi dewasa
aku akan berjalan semakin jauh
 
jika suatu saat kau lelah mengikuti jalanku
tak apa
aku akan mengerti,aku akan memapah jalanmu
jika kau tak mampu melangkahkan kakimu lagi
tak apa
aku akan membopongmu
aku akan menggendongmu
dan kita akan terus maju

catatan 1 april 2015

Senin, 30 Maret 2015

Me-manage Rasa Kecewa

danbo_sad-Carton_with_the_film_people_Danbo_Wallpaper_mediumPernahkah anda kecewa?
Sering? Pernah? Tidak pernah? Tidak sadar kalau itu kecewa?
Kecewa hadir ketika kenyataan tidak sesuai keinginan, yang didapat tidak sesuai yang diminta.Kecewa suatu hal yang manusiawi, hanya bagaimana sikap kita menanggapinya.
Sayidina Ali r.a. pernah berkata “Aku meminta sesuatu kepada Allah, jika Allah memberinya kepadaku, aku gembira sekali saja. Namun jika Allah tidak memberinya padaku, aku gembira sepuluh kali lipat. Sebab yang pertama adalah pilihanku dan yang kedua adalah pilihan Allah.”
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menerima semua kenyataan sebagai ketentuan Allah? Sudahkah kita menerima semua yg didapat sebagai yang terbaik yang Allah berikan kepada kita?
Dimana sikap kita terhadap apa yg kita miliki, apa yg kita dapatkan dan apa yg menimpa kita dapat membawa kita kepada dua akibat. Ya… satu sebab dapat mengakibatkan dua akibat, tergantung cara kita menyikapinya.
Saya teringat pada sebuah cerita Film. Dimana ada seorang tokoh yang taat pada Agama dan Tuhannya, begitu taatnya hingga dia rela pergi berperang untuk membela agamanya.
Namun sekembalinya dari perang didapati sang istri tercinta sudah meninggal, dibunuh oleh musuhnya. Kemudian sang tokoh menghujat Tuhan, Tuhan dianggap tidak membalas apa yang telah dilakukannya dalam membela agamanya, Tuhan tidak dapat menjaga sang istri.
Rasa kecewa pada Tuhan, yang membalas perjuangannya dengan kematian sang istri. Lalu sang tokoh mengikrarkan diri sebagai seorang anti Tuhan.
Cerita diatas adalah bagaimana kekecewaan yang menjerumuskan seseorang kepada keburukan. Lain halnya jika kita baca kisah Nabi Ayub A.S
Seorang Nabi yang jelas kecintaannya, perjuangan hidupnya pada Allah S.W.T tidak diragukan lagi. Tetapi ketika suatu waktu Nabi Ayub diberikan ujian oleh Allah dengan suatu penyakit, beliau tetap bersabar. Bahkan ketika sang istri meminta Nabi Ayub untuk berdo’a meminta kesembuhan, Nabi Ayub mengatakan malu untuk meminta kepada Allah karena selama ini lebih banyak sehat daripada sakitnya.
Bagaimana sikap kita dalam menghadapi kekecewaan? Apakah kekecewaan membuat kita menyalahkan takdir? Menyalahkan Allah? Atau mengintrospeksi diri dan menambah keimanan kita terhadap Allah?
Sudahkah kita mengkomparasi kekecewaan dengan nikmat yang diberikan? Sudahkah kita mengkomparasi banyaknya yang kita minta dan tidak diberi dengan apa yang tidak kita minta tapi terus kita dapatkan?
Semoga kita dapat terus memperbaiki diri dalam menyikapi kekecewaan, Aamiin… (ar)


sumur : http://kampungqurancikarang.com

Membuat Teks Berjalan (Ticker) Pada Presentasi

Membuat Teks Berjalan (Ticker) Pada Presentasi

Power Point mempunyai banyak efek agar presentasi terasa lebih hidup dan mengesankan dan dengan sedikit sentuhan Anda bisa mendapatkan lebih dari sekedar presentasi biasa.

Pada postingan terdahulu yaitu Cara Membuat Efek Teks Pada Power Point yaitu tentang bagaimana cara teks yang Anda buat akan berjalan seolah dari bayangan hinggga muncul satu persatu. Maka kali ini cara menggunakan boks teks biasa menjadi ticker seperti pesan singkat pada bagian bawah layar televisi Anda dirumah.

Untuk membuatnya pada Power Point 2007 dapat ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buat Master Slide dengan cara klik View lalu pilih Master Slide.

2. Masukkan bok teks ke silide pertama dan ketik pesan yang Anda jadikan sebagai ticker pada presentasi Anda.

3. Pindahkan boks teks ke bagian bawah sebelah luar slide yang digunakan sebagai tiker berita atau pesan.

4. Pada tab Animation, di grup Animation, klik Custom Animations.



5. Klik Add Effect dan pilih Entrance dan kemudian klik More Effects lalu pilih Crawl In


6. Ubah setting start ke After Previous, ubah setting Direction ke From Right


7. Klik panah (tooltip) sebelah kanan efek, lalu pilih Timing dan dari daftar repeat, pilih Until End Slide
 
 
8. Lalu jalankan dengan menekan F5 atau Slide Show, jika sudah terasa pas dan sesuai yang diinginkan lalu tutup Master Slide View

9. Kemudian buatlah presentasi Anda yang sebenarnya maka semua slide yang Anda buat telah memiliki ticker sebagai teks yang berjalan karena teks berjalan telah ada pada Master Slide yang Anda buat.
 


Catatan:
Untuk Anda yang memakai Power Point 2010, efek Crawl In tidak tersedia namun Anda dapat juga memakai dengan efek Fly In dan tata caranya hampir sama dengan efek Crawl In.

Selamat berkreasi dengan Power Point...
 
  

Cara Mengganti Sebagian Teks Dengan Cepat

Untuk mengganti teks atau kata tertentu dalam sebuah dokumen di Microsoft Office Anda dapat memanfaatkan fasilitas REPLACE yang ada.

Replace berguna untuk mengganti teks secara cepat tanpa harus mengetiknya satu persatu. Pada contoh ini, kita akan mengganti kata ‘plastic’ dengan ‘plastik’. pada sebuah dokumen yang memiliki kata plastic yang sangat banyak.

 
Caranya:
1. Tekan tomboll CTRL + H (atau mengklik Replace pada ribbon Home di grup Editing) untuk membuka tab Replace pada kotak dialog Find and Replace.



2. Ketik teks yang ingin diganti di kotak Find what, misalnya: plastic. Setelah itu pada bagian Replace with: dengan: plastik.


3. Selanjutnya, lakukan salah satu dari hal berikut ini:

a. Klik Find Next, untuk berpindah ke teks berikutnya yang ditemukan.

b. Klik Replace, untuk mengganti teks yang ditemukan. Cara ini berguna untuk mengganti teks satu persatu dan jumlah teks yang ingin diganti tidak banyak.

c. Klik Replace All, untuk mengganti semua teks yang ditemukan tersebut. Cara ini berguna untuk mengganti teks dalam jumlah banyak. Misalnya, semua kata yang memiliki huruf “plastic” akan menjadi “plastik”.

4. Jika mengklik Replace All, maka akan ada informasi teks atau kata yang ditemukan, lalu klik OK.


5. Setelah itu klik Close, maka kata plastic yang ada di dokumen tadi telah berubah menjadi plastik


Seandainya terjadi kesalahan dalam mengganti teks, tekan CTRL + Z, untuk membatalkan perintah Replace atau Replace All.

Tip: Kosongkan kotak Replace with pada langkah 3 di atas, bila ingin menghapus teks yang ditemukan tersebut.

Pembunuh dan Penyembelih

Seusai mengaji Al-Qur’an bersama, disebuah surau, terdengar suara Pak Guru berbicara tentang keburukan kepada murid-muridnya.
“Kenapa dalam kenduri tadi malam tak kita sebut Fulan membunuh ayam, melainkan Fulan menyembelih ayam? Kenapa Fulan tidak disebut pembunuh, melainkan penyembelih?”
“Karena kebaikan dan keburukan itu bentuk pekerjaanya bisa sama, tetapi berbeda perhubungan nilai dan haknya. Kalian menggenggam sebilah pedang, kemarin kalian menebaskannya ke dahan pohon, hari ini ke leher seseorang. Yang kalian lakukan semata mata menebaskan pedang, tetapi pada tebasan yang kedua, kalian menghadirkan sesuatu tidak pada tempatnya dan tidak pada haknya.”
“Selembar kertas yang bersih kalian hamparkan di atas lantai rumah yang bersih: kertas itu menjadi kotoran pada lantai. Demikian pula jika kalian tidur di tengah jalan raya, sembahyang subuh di siang bolong, atau menyanyikan lagu keras-keras di rumah sakit. Keburukan adalah kebaikan yang tidak diletakkan pada ruang dan waktunya yang tepat.”
“Makan gulai itu baik dan bergizi, tapi ia menjadi kejahatan jika kalian lakukan tanpa berbagi dengan seseorang yang kelaparan yang pada saat itu berada dalam jangkauanmu.”
“Mengucapkan kata-kata, mengungkapkan pengetahuan atau menuturkan ilmu; betapa mulia. Tetapi pada keadaan tertentu yang kalian ucapkan adalah dusta. Jadi mengucapkan (pada menuturkan ilmu) dan mengucapkan (pada berkata dusta) itu berbeda (walaupun sama-sama berkata-kata/mengucapkan sesuatu) seperti perbedaan antara surga dan neraka.”
“Mengambil air di sumur, mengambil bebuahan di ladang atau mengambil uang disaku; baik itu adanya. Tetapi sumur siapa, ladang siapa dan saku siapa: itulah yang menentukan apakah kalian mengambil ataukah mencuri.”


Pembunuh dan Penyembelih

sumur : http://www.caknun.com/cermin/pembunuh-dan-penyembelih/

Doa 30 Maret 2015

https://www.elmassekerleme.com/images/products/large/Arabali-Gelin-Damat-Nikah-Sekeri-6157.jpgWahai Rahman Wahai Rahim
Wahai Mannan Wahai Karim
Wahai Jabbar Wahai Qahhaar
Aku setitik debu namun bersujud kepadaMu
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepadaMu
Aku sebutir pasir yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaanMu

Izinkanlah setitik debu ini meminta kepadaMU
Karena Engkau Maha Agung dan aku kerdil

Izinkanlah sehelai daun kering meminta keAgungan rencanaMU
Untuk pernikahan saudari & saudara hamba nanti
lengkapilah kekurangan-kekurangan atas persiapan Akad-Nikahnya,
lengkapilah rumah tangga barunya yang sudah pasti banyak kekurangan dari keduanya,
lengkapilah rumah tangganya dengan "baldatun toyyibatun warobbun ghofur"
lengkapilah dinding-dinding mahligai keluarganya dengan senyuman-senyuman ketulusan
dengan candaan-candaan sunah rosulMU
lengkapilah rumah tangganya dengan hadirnya buah hati yang menggandeng kedua orang tuanya menuju cintaMU,
lengkapilah perjalanan rumah tangganya dengan ikatan batin yang kuat agar saling menguatkan keduanya
bilamana jalan yang mereka temui ialah jalan-jalan berkerikil dan licin lagi curam


Engkau yang Maha Suci dan aku kumuh
Izinkanlah sebutir pasir ini memohon hanya kepadaMU
Sucikanlah Akad-Nikah dan kedua mempelainya,
sucikanlah hati dan jiwa mereka dari belenggu2,dari keraguan,dari kegelapan dan buta hati
sucikanlah rumah tangga mereka,
jangan izinkan siapapun dan apapun mendekat pada kedua mempelai,
kecuali yang Engkau pekerjakan untuk memperteguh cinta mereka

Engkau yang Maha Cahaya dan aku gelap
Izinkanlah setitik kegelapan ini memintakan atas kedua mempelai agar Engkau berikan penglihatan mata hati yang terang,
Agar rumah tangganya nanti selalu Engkau terangi dengan kasih sayang,dengan kecukupan,dengan saling merindukan
dengan kekayaan ilmu dan ahlak,dan saling menjaga satu sama lain

Engkau Al Haqq yang Maha Benar dan aku Ceroboh serta Salah
Izinkanlah HambaMu yang ceroboh ini bersimpuh meminta,
Agar keluarganya nanti Seperti Keluarganya Muhammad dan Khadijah :)
sederhana,indah dan menjadi kiblat untuk keluarga-keluarga lain disekitarnya
serta jadikanlah Ayah dan Ibu mereka bangga atasnya,
dan Muhammad merindukanya

aamiin

Minggu, 29 Maret 2015

Banjir Terjang 14 Desa di Pituruh dan Kemiri

Bencana banjir menerjang Kecamatan Pituruh dan Kemiri Kabupaten Purworejo, Sabtu (28/3) petang. Diperkirakan ratusan rumah di 14 desa rusak. Bencana terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Pituruh dan hulu Sungai Kedunggupit di Kecamatan Bruno.

"Hujan selama lebih dari tiga jam mulai pukul 14.00, lalu pukul 17.00, air sungai naik dengan cepat. Desa kami paling parah diterjang banjir," ungkap Suradi (38) korban banjir warga Dusun Sepati Sawangan Pituruh, kepada KRjogja.com, Minggu (29/3).

Air naik hingga ketinggian satu setengah meter di permukiman Desa Sawangan. Selain itu arus air juga deras hingga menyebabkan dinding puluhan rumah jebol. Harta benda milik ratusan keluarga di Sawangan juga hanyut terbawa banjir.

Warga, lanjutnya, mengungsi ke perbukitan di tepi Sawangan. Selain itu, puluhan rumah di Desa Kaliglagah Kecamatan Kemiri juga terendam limpasan Sungai Kedunggupit. Lima rumah rusak berat sedangkan 15 lainnya rusak sedang. "Sisanya ada 50 rumah rusak ringan, air baru surut sekitar pukul 19.00," tutur Nasiman (39) warga Kaliglagah.

Sementara, Kisman (30) warga RT 01 RW 02 Desa Pamriyan Kecamatan Pituruh tewas tertimbun longsor, Sabtu (28/3) petang. Korban meregang nyawa ketika berteduh di garasi rumah Rini warga Wonosido.

Menurut Camat Pituruh Sigit Setyabudi, korban terkena musibah ketika hendak pulang ke rumah. "Korban dalam perjalanan dari Purworejo, lalu hujan deras dan ia berhenti untuk berteduh di lokasi kejadian, ada beberapa orang yang berteduh," katanya kepada KRjogja.com, Minggu (29/3).

Korban berteduh diantara mobil milik Rini. Tiba-tiba terjadi longsor yang menimpa garasi, hingga mendorong mobil dan menggencet tubuh korban






 sumur  : http://krjogja.com/read/254331/banjir-terjang-14-desa-di-pituruh-dan-kemiri.kr

Kamis, 26 Maret 2015

Jadwal Sholawat Habib Syech Bulan Maret 2015

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpqyoSPGLoqgC7iewfIBSgKb8_YdjeVEB3m1foVnahV3oObRRCCzoC6XZVb5kA6ATFNKibaqI1pC2w7dNrGTtzGITltwH_-eLeUeQesq1TbYxNtmBFyMRpDGw-sJ1LjFQVE48dKPkVeEA/s1600/27.jpgAssalamualaikum,
Berikut jadwal shalawat Habib Syech bulan Maret 2015 terupdate yang baru kami dapatkan. Informasi yang sementara ini, mudah mudahan bisa menjadi agenda sahabat semua, untuk shalawat bareng Habib Syech di bulan Maret 2015 mendatang.
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Jadwal Shalawat bareng Habib Syech Terupdate bulan Maret 2015
  1. 10 MARET 2015 - UNS BERSHALAWAT, MASJID NURUL HUDA UNS*
  2. 11 MARET 2015 - MALAYSIA
  3. 12 MARET 2015 - MINI STADIUM BAGAN SERAI MALAYSIA
  4. 13 MARET 2015 - MALAYSIA
  5. 15 MARET 2015 - LAPANGAN KOTA BARAT, SURAKARTA
  6. 19 MARET 2015 - HALAMAN MASJID AL HUSAIN, KRAKITAN, SALAM MAGELANG
  7. 20 MARET 2015 - HAL. KANTOR PUSAT ROCKET CHIKEN. DUKUH 04 RT.02/RW.08 SIDOMOYO,SLEMAN,YOGYAKARTA
  8. 21 MARET 2015 - JAM 08.00 WIB (PAGI) MASJID BESAR ROUDLOTUSH SHOLIHIN BATUR,CEPER,KLATEN
  9. 22 MARET 2015 - SUB.TERMINAL KARANG DELANGGU KLATEN
  10. 23 MARET 2015 MASJID AGUNG BAITURRAHMAN, KEPANJEN, KAB. MALANG JAWA TIMUR - (lihat pamflet)
  11. 24 MARET 2015 - PPSQ AS SYADZILI SUMBERPASIR PAKIS MALANG (Lihat pamflet)
  12. 27 MARET 2015 - PONPES. AL MUHAJIRIN JL.RAYA TEGAL DANAS. KEC.CIKARANG PUSAT KAB. BEKASI (Lihat pamflet)
  13. 28 MARET 2015 - JALAN MAWAR SRENGSENG, JAKARTA BARAT (Majelis Raudhatul Habib SAW) (Lihat pamflet)
  14. 30 MARET 2015 - DI ALUN - ALUN KOTA KRAKSAAN, PROBOLINGGO (Lihat pamflet)
  15. 31 MARET 2015 - STADION GAJAYANA, MALANG (Lihat pamflet)


sumur : http://neverblast.blogspot.com

Apel Akbar Pagar Nusa Setia NKRI Dan Menolak ISIS

Semarang - Ribuan pendekar dan pesilat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) di Jateng berencana menggelar apel setia NKRI di lapangan Simpang Lima Kota Semarang, Ahad (29/3) pagi besok. Mereka dengan apel itu menyatakan penolakan atas gerakan kelompok ektrem atas nama agama termasuk ISIS. Wakil Ketua Umum PBNU KH As'ad Said Ali, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, dan Habib Luthfi bin Yahya dipastikan akan hadir dalam apel ini. Apel ini menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pagar Nusa yang diselenggarakan di pesantren Azzuhri Ketileng Semarang, pada Jum'at-Ahad (27-29/3).

Ketua Panitia Rapimnas PSNU Pagar Nusa Arief Rohman mengatakan, pihaknya mendapat kepastikan kehadiran mereka setelah Selasa (24/3) kemarin beraudiensi dengan Ganjar Pranowo di kantor Gubernur, lalu beraudiensi dengan ketua PWNU Jateng Abu Hapsin di kantor PWNU Jateng. "Kami sudah dapat kepastian kehadiran para tokoh tersebut," ujar Arief. Menurut Arief, Ketua Umum PSNU Aizzuddin Abdurrahman akan memimpin apel. Sementara Gubernur Jateng, Panglima TNI, dan Wakapolri memberikan pidato setelah sebelumnya peserta menyanyikan Indonesia Raya dan Sholawat Nariyah.

Setelah penyampaian amanat oleh Waketum PBNU, apel ini ditutup dengan taushiyah Habib Luhtfi. "Acara pamungkasnya atraksi para pesilat Pagar Nusa. Masyarakat silakan menyaksikan," ajak Arief. (M Ichwan/Alhafiz K)


sumur : http://www.pagarnusa.info

Tuhan Kekasih

Tuhan kekasih, sungguh tidak ada kepantasan sedikitpun kepadaku, untuk Engkau  gabungkan bersama ahli-ahli surga-Mu.
Namun sungguh aku tidak akan kuat untuk Engkau campakkan kedalam dahsyatnya api neraka-Mu.
Maka tumbuhkanlah, maka tumbuhkanlah, kesadaran untuk bertobat, kemudian ampunilah dosa-dosaku.
Karena hanya Engkau Maha Pengampun segala dosa yang besar. Dosaku bertumpuk seperti hamparan pasir di pantai, anugrahilah aku Tobat, Wahai yang Maha Perkasa.
Umurku, umurku berkurang, berkurang setiap hari, setiap malam, sedangkan dosaku bertumpuk, bertumpuk semakin bertambah. Sampai aku tidak tahu lagi bagaimana perhitungan hisabku.
Kekasih hamba-Mu yang penuh maksiat ini datang mengetuk pintu rumah-Mu.
Bersimpuh, besujud mengakui segala dosa, dengan hati yang memanggil-manggil ampunan-Mu.
Kekasih apabila Engkau ampuni, maka memang hanya Engkau lah yang Maha Pengampun, tetapi kalau Engkau usir aku, tetapi kalau Engkau tolak dan Kau campakan aku, kiranya kepada siapa lagi kami, aku, kami semua akan bisa berharap.

 

https://soundcloud.com/khafidz-nurul-yaqin/emha-ainun-najib-abunawas?in=khafidz-nurul-yaqin/sets/cak-nun-1

Minuman Keras Saja Dilarang Allah, Apalagi Oplosan.

IMG-20150322-WA0033 (1)
Cikarang – Roadshow team Hafidz on the Street (HOTS) Kampung Qur’an Cikarang kali ini (14/3/14) menyambangi SMA IT Al Ichwan. Kedatangan team disambut dengan yel-yel: “SMA IT Al Ichwan,…Cerdas, Kreatif, Ceria” yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah ibu Dewindra Suwita Saleh.
Seperti slogannya siswa-siswi SMA IT Al Ichwan tetap ceria menyambut team HOTS KQC meskipun mereka siang itu baru saja menyelesaikan Ujian Tengah Semester (UTS).
Dipandu oleh Ustadz Ery Prasetya, roadshow ini dibuka dengan menyanyikan lagu anak-anak legendaris “Topi Saya Bundar” lengkap dengan gerakannya.
“Syarat untuk menghafal Quran dengan mudah yang akan kita lakukan nanti ada dua. Yaitu, ucapkan dengan lantang dan ikuti gerakannya. Seperti waktu menyanyikan lagu Topi Saya Bundar tadi.” Kata Ust. Ery.
Selanjutnya Ust. Ery memulai melafalkan surat Al Baqarah: 219. Dibacakan per kata lalu diikuti bersama-sama oleh para siswa, para guru dan team KQC. Diulang-ulang lalu disambung dengan kata berikutnya. Kemudian diulang dari awal dilengkapi dengan gerakan yang menggambarkan terjemah dari ayat tersebut. Selanjutnya melafalkan kembali ayat tersebut bersamaan dengan gerakannya, lalu diulang dengan terjemahannya dan gerakannya.
Sampai disini tampak siswa-siswi dan guru semakin antusias mengikuti. Dan  dengan cepat dan mudah menghafal ayat ini lengkap dengan terjemahannya.
Mudah sebagaimana slogan team KQC: “Menghafal Al Quran…. Mudah!”
Ayat ini dipilih agar siswa memahami bahwa minum minuman keras dan berjudi itu dilarang. Bahkan pada keduanya terdapat dosa besar, karena akibat buruknya jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Selain ayat ini, siswa diajak menghafal dan memahami ayat kedua yaitu surat Al An’am: 160, yang mengajarkan kita untuk berbuat baik, karena Allah mengganjar pahala 10 kali lipat.
“Semoga dengan menghafal dan memahami kedua ayat ini siswa-siswi kami termotivasi untuk berbuat baik dan bisa menahan diri dari berbuat dosa besar seperti minum khamr dan berjudi.” Demikian harapan bu Ira, panggilan akrab Kepala SMA IT Al Ichwan. Beliau juga berdoa agar team KQC diberi kesehatan dan istiqomah dalam mensosialisasikan cara mudah menghafal Al Quran yang diusung oleh KQC ini. (cha)

Tentang KQC

Tentang KQC

Mengenal Kampung Qur’an Cikarang KOMunitas Penghafal Al Qur’an
[KQC KOMPAQ]

KQC KOMPAQ adalah sebuah komunitas pecinta, penghafal, belajar dan mengajarkan Al-Qur’an di bawah pengawasan Yayasan Askar Kauny pimpinan Ustadz Bobby Herwibowo, Lc.
Metode yang digunakan saat menghafal adalah metode Kauny Quantum Memory, Menghafal Al Qur’an Semudah Tersenyum (MASTER), metode yang pertama kali diperkenalkan oleh ust Bobby.
KQC KOMPAQ dibentuk 09 Agustus 2014, markaz utama KQC KOMPAQ berada di Jl. Cipaganti Raya Blok Y 15 no 33 Perumahan Graha Asri, Cikarang Timur Bekasi
Kordinator KQC : Ery Prasetya | @kampungQuran_20
Kontak KQC : Wahyu | Hp/WA : 0821 1434 9394

Rabu, 25 Maret 2015

Goa Seplawan Purworejo

Meski di dalam Goa Seplawan ditemukan sejumlah benda-benda bersejarah, diperkirakan goa itu bukan tempat hunian, hanya dijadikan sebagai situs pemujaan. Goa tersebut merupakan tempat pemujaan bagi kalangan penguasa atau raja yang telah mengundurkan diri dari aktivitas duniawi. Perkiraan bahwa goa tersebut bukan tempat hunian karena di dalamnya kurang cahaya, bahkan sirkulasi udaranya pun tidak terlalu menyegarkan. Lantai goa yang berbentuk tanah basah dan selalu dialiri air pun membuat lokasi itu tidak nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.

Menurut data Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Purworejo, pada awal bulan Juli 1979 Bupati Purworejo H. Supanto mengadakan konfrensi Kepala Desa dan Kelurahan se Kabupaten Purworejo bertempat di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Pada konfrensi tersebut Bupati Purworejo menyampaikan gagasannya bahwa semua Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah, hanya Kabupaten Purworejo yang belum mempunyai obyek Wisata.
Mengingat banyak Desa yang ada di Kabupaten Purworejo yang wilayahnya ada Goanya, maka Bupati Purworejo memerintahkan kepada Kepala Desa yang wilayahnya ada Goanya agar diteliti dan apabila memungkinkan untuk tempat Wisata mohon dilaporkan kepada Bupati.
Hal tersebut di tanggapi oleh Kepala Desa Tlogoguwo dan Kepala Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing, yang kemudian pada awal Agustus 1979 Kepala Desa Tlogoguwo melaporkan 2 buah Goa, yaitu Goa Anjani dan Goa Semar, yang kemudian diresmikan sebagai Obyek Wisata oleh Bupati Purworejo pada Upacara HUT Kemerdakaan RI, yang ke 34 (17 Agustus 1979).
Kemudian Kepala Desa Donorejo (Sastro Tinoyo) dalam rapat selapanan desa juga memerintahkan Kepala Dusun Katerban (Semirejo) membentuk tim yang direncanakan akan menulusuri Goa Seplawan dan Goa Sendangsri yang ada di Desa Donorejo.
Tim tersebut adalah :
1.        Sastro Tinoyo Kepala Desa Donorejo selaku ketua tim
2.        Parmo Sentono Sekertaris Desa
3.        Semirejo Kepala Dusun Katerban
4.        Ngudiyo Ka.Ur Pemerintahan
5.        Cokro Tinoyo Penunjuk jalan
6.        Muji Wiyono Tokoh Masyarakat
Dengan diikuti masyarakat sejumlah 47 orang.Kemudian pada hari selasa kliwon, 28 Agustus 1979 tim beserta Masyarakat memasuki Goa Seplawan dengan peralatan tangga bambu dan penerangan petromak yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Dengan perjalanan ± 1,5 jam sepanjang 750 meter, ada salah satu anggota tim yang melapor kepada tim bahwa, ada 3 orang anak yang bernama Slamet, Lebuh dan Sukir menemukan sebuah barang berbentuk Kendogo dari perunggu semacam termos yang didalamnya kelihatan sesuatu yang bersinar.
Penemu tidak berani mengambil barang terebut, kemudian di ambil oleh Bapak Semirejo dan dilaporkan kepada Kepala Desa Donorejo untuk dibawa keluar Goa, dan diperintahkan oleh Kepala Desa Donorejo, semua tim dan anggota Masyarakat supaya keluar membawa barang tersebut untuk di bawa pulang menuju Pendopo Kelurahan Donorejo.
Setelah sampai Pendopo Kelurahan Kendogo di buka, ternyata berisi Sepasang Arca Emas berbentuk Raja dan Permaisuri. Saat itu juga Kepala Desa Donorejo langsung memerintahkan kepada Ngudiyo supaya melaporkan kepada Camat Kaligesing (Bapak Supardi) yang kemudian oleh Camat Kaligesing dilaporkan kepada Bupati Purworejo (H. Supanto).
Secara kebetulan saat itu Bupati Purworejo akan upacara di Semarang dalam rangka penerimaan Bendera Purna Karya Nugraha dari Presiden RI untuk Provinsi Jawa Tengah.
Arca Emas tersebut dilaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah oleh Bupati Purworejo selanjutnya oleh Gubernur Jawa Tengah di serahkan kepada Menteri Sosial (Ibu Intan Suweno) sampai saat ini Arca Emas tersebut disimpan di Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jakarta.
Sedangkan menurut hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Direktorat Jendral Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi Bandung (1981) sepasang Arca Emas  tersebut adalah Siwa dan Parwati.




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPvDc-2HHYSKvdiTxSlwzG83_kh4MwuPZQjZhZahu4iiMRlXZEK83gFHvRl74Au0VkUSuwp2shqCRAzHio5DtJEu9I2uKa1iIM1C-GQgsWFd917h_bZo17GMDpYHblUXIcx6WFQ7GjNUw/s400/goa+seplawan.jpg

Curug Siklotok & Silangit, Kaligono, Kaligesing, Purworejo

GambarCurug 3 tingkat ini berlokasi di Dusun Jeketro, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah, atau sekitar 20 Km dari kota Purworejo. Untuk masuk area curug harus membayar tiket masuk area sebesar Rp. 2.000,- per orang dan parkir motor sebesar Rp. 1.000,-, diarea wisata ini sudah terdapat beberapa fasilitas seperti kamar mandi yang berjumlah 4 buah, dan beberapa warung makan. Curug diarea ini terdiri dari 3 tingkat curug yang terdiri dari curug Siklotok yang terletak paling bawah, lalu ada curug yang berada ditengah, dan yang paling atas dan paling tinggi adalah curug Silangit.
Setelah sampai di lokasi dan memarkir kendaraan diarea yang sudah disediakan, kami harus berjalan kaki sekitar 30 menit menuju curug yang berada paling bawah, yaitu curug Siklotok. Jalan menuju lokasi curug dibuat dari batu yang ditata rapi sehingga memudahkan pengunjung yang ingin menikmati keindahan curug, selama perjalanan kami ditemani aliran sungai dengan beberapa jeram yang cukup tinggi dengan batuan besar yang menambah keindahan, juga terdapat beberapa jembatan dari bambu yang menambah suasana tradisional dari tempat ini. Selain itu kami juga melewati beberapa kadang hewan ternak khas Kaligesing, yaitu kambing etawa. Selama perjalanan juga tercium bau menyengat dari buah durian, karena kami melewati beberapa pohon durian yang pada saat itu daerah Kaligesing sedang musim durian. Tepat sebelum sampai lokasi curug Siklotok kami menyusuri pinggir sungai dengan bebatuan tak beraturan yang menghasilkan jeram yang indah dengan air yang sangat jernih, sehingga dasar dari sungai terlihat sangat jelas. Suara gemercik air membuat kami ingin segera menikmati kesegaran air dari curug ini.
DSCF1850
Curug Siklotok adalah curug paling bawah diarea ini dengan ketinggian sekitar 15meter. Setiap curug di area ini pada  bagian bawahnya memiliki kedung/kolam yang sering dijadikan tempat mandi bagi para pengunjung. Tiap-tiap kedung itu rata-rata memiliki kedalaman sekitar 5 meter jika debit air sedang naik. namun pada curug silangit dan curug yang berada ditengah dilarang untuk mandi karena terlalu berbahaya dan cukup dalam. Untuk pengunjung biasanya hanya mandi/ berenang di area curug siklotok karena lebih aman dan tempatnya lebih ramai, selain itu air yang mengalir dari curug Siklotok yang melewati sungai juga dimanfaatkan untuk bermain air oleh pengunjung, karena bebatuannya yang indah dan terdapat jeram-jeram kecil yang sangat indah dengan kedalaman airnya yang beragam, mulai dari yang semata kaki hingga 1,5 meter.
DSCF1888DSCF1888DSCF3635Untuk mencapai curug yang kedua, kami harus menaiki anak tangga tepat disebelah kanan curug sikotok, perjalanan menuju curug yang kedua sekitar 15 menit sampai 20 menit. Selama menaiki anak tangga menuju curug silangit kami melewati 2 curug kecil diantara curug siklotok dan curug yang berada ditengah, curug yang relatif lebih kecil dengan area yang lebih sempit namun terlihat sangat indah dengan kedung/kolam kecil yang cukup dalam dengan diampit bebatuan besar membuat curug ini terlihat seperti taman yang sangat indah. Curug kecil ini memiliki ketinggian sekitar 3 sampai 5 meter. Setelah melewati tanjakan yang cukup panjang sampailah di curug yang kedua dengan ketinggian sekitar 10meter. Curug kedua ini didominasi dengan bebatuan-bebatuan besar disamping curug yang memungkinkan untuk dipanjat dan bisa menikmati keindahan curug dari atas, namun harus tetap hati-hati.DSCF3619DSCF3628Curug yang paling tinggi disini bernama curug Silangit, dengan ketinggian lebih dari 30 meter, membuat curug ini menjadi curug tertinggi dikabupaten Purworejo. Untuk menuju curug Silangit kami harus menyusuri sungai. Batuan terjal, lumut yang licin dan air yang jernih menemani kami menuju curug Silangit, setelah menyusuri kurang lebih 15 menit sampailah kami di Curug Silangit. Curug dengan ketinggian lebih dari 30 meter terlihat gagah dengan jatuhnya air yang tidak beraturan dan melewati beberapa kolam untuk sampai dialiran sungai dan mengalir menuju curug yang berada dibawahnya. Tepat dibawah curug Silangit juga terdapat kolam/ kedung dengan kedalaman sekitar 5 meter, disini juga tidak diperbolehkan untuk mandi karena terlalu berbahaya. Potensi alam bukit menoreh, suasana pedesaan dusun Jekerto, eksotisme dari curug yang bertingkat-tingkat terangkum menjadi satu dalam satu tempat, menjadikan tempat ini layak dan menjadi pilihan untuk mengisi akhir pekan atau liburan bersama kekasih, sahabat, ataupun keluarga.

15 Travel Agent Malaysia Survey Obyek Wisata di Purworejo

15 Travel Agent Malaysia Survey Obyek Wisata di PurworejoSebanyak 15 travel agent dari Penang, Malaysia melakukan kunjungan ke Purworejo, Sabtu (18/1/2014). Mereka bermaksud melihat potensi pariwisata Purworejo yang bisa menjadi destinasi wisata baru untuk warga Malaysia yang ingin berlibur di Indonesia. Dua lokasi yaitu Curug Siklotok di desa Kaligono dan peternakan kambing Peranakan Ettawa di desa Tlogoguwo di kecamatan Kaligesing menjadi sasaran kunjungan.
Selain menikmati keindahan lanskap alam Kaligesing, para travel agent tersebut juga disuguh dengan kesenian asli Purworejo yaitu Tarian Dolalak. Tidak hanya itu, kedatangan mereka yang bertepatan dengan musim Durian dan Manggis membuat kedua buah itu menjadi sajian utama untuk menyambut tamu dari jiran.
Didampingi petugas dari Bidang Pariwisata Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata (Diskopperindagpar) Purworejo, belasan tamu tersebut menjelajah obyek wisata alam yang masih asli. Bahkan, mereka juga menjajal wahana Flying Fox yang belum lama ini dipasang di Curug Siklotok.
Ketika mengunjungi Curug Siklotok, mereka disambut tarian Dolalak yang ditarikan oleh grup Dolalak setempat. Setelah itu, rombongan harus berjalan kaki sedikitnya dua kilometer untuk mencapai curug Siklotok. Meski lelah, namun pemandangan indah membuat para pserta terpesona. Itulah yang diungkapkan oleh Mohd Lokman Laui dari Sheba Tour and Travel.
"Saya sudah mengunjungi banyak tempat, tapi wahana alam yang begitu lengkap seperti di sini rasanya cukup jarang. Di sini tidak hanya ada pemandangan pegunungan, tapi juga air terjun (Curug, red), sungai yang mengalir di bebatuan alam, dikombinasikan dengan buah yang segar dan tarian tradisional. Semuanya itu bagus," jelasnya.
Lokman mengatakan, kunjungan ke Purworejo ini membawa nuansa baru untuk kunjungan wisata. Selama ini ia hanya mengenal Bandung, Jakarta dan Yogyakarta saja. Namun tidak jauh dari Yogya ternyata ada lokasi wisata yang sedemikian bagus menurutnya.

"Tempat ini recommended sekali. Potensial untuk menjadi tempat pesiar alam," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang pariwisata Diskopperindagpar Purworejo, Lilos Anggorowati mengatakan, kunjungan para travel agent dari Malaysia ini diadakan untuk memerkenalkan potensi pariwisata Purworejo. Mereka sengaja diarahkan ke obyek wisata pegunungan.
"Mereka sengaja diarahkan ke Siklotok yang lokasinya berupa pegunungan. Karena, umumnya pantai telah menjadi sesuatu yang biasa. Obyek wisata spesifik yang dimiliki Purworejo misalnya curug dan peternakan Peranakan Ettawa ini bisa menjadi sesuatu yang baru untuk diperkenalkan," katanya.
Lilos mengatakan, ia berharap setelah kunjungan ini para travel agent tersebut bisa mulai melirik Purworejo sebagai destinasi wisata baru yang menarik selain Yogyakarta. Untuk itu, rombongan tersebut diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menikmati apa yang ada.
"Ke depannya, kami berharap ada kesempatan untuk menjadikan Purworejo sebagai satu bagian dari kunjungan wisatawan asal negara tersebut," katanya.



sumur : http://jogja.tribunnews.com/2014/01/18/15-travel-agent-malaysia-survey-obyek-wisata-di-purworejo?page=2

Purworejo Diduga Miliki Lebih dari 10 Benteng Peninggalan Jepang

Purworejo Diduga Miliki Lebih dari 10 Benteng Peninggalan JepangSebanyak sembilan orang duta wisata Purworejo 2013 melakukan kunjungan ke benteng peninggalan Jepang di kecamatan Bagelen, Purworejo, Minggu (15/9/2013). Hal ini dilakukan selain untuk mengenal lebih dekat kondisi benteng, juga untuk mengangkat benteng menjadi obyek wisata Purworejo.
Dipandu oleh beberapa warga yang tergabung dalam Paguyuban Warga Bagelen (PWB), sembilan duta wisata yang biasa dikenal sebagai Bagus-Roro Purworejo mengunjungi lima benteng. Dalam perjalanannya, mereka didampingi oleh Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Drs Eko Riyanto. Karena itu, mereka tidak hanya sekedar berkunjung, tapi juga memahami sejarah dan peran benteng yang tersebar di perbukitan tersebut.
Eko Riyanto mengungkapkan, saat ini terdapat 10 benteng yang telah diketahui keberadaannya. Diperkirakan, masih banyak benteng lain yang masih terpendam selama berpuluh tahun. Untuk itu ia mengajak para Duta Wisata Purworejo tersebut agar mengangkat keberadaan benteng pendem. Dengan demikian masyarakat bisa mengenal dan pada akhirnya mengundang kepedulian semua pihak untuk ikut melestarikan.
Pemandu kegiatan, Sarwono dari PWB mengungkapkan, dalam eksplorasi yang dilakukan PWB, pihaknya berhasil menemukan posisi enam benteng. Sayangnya, beberapa benteng sangat sulit dicapai karena posisinya di perbukitan yang rimbun. Karena itu ia hanya mengajak para duta wisata mengunjungi benteng yang masih bisa dijangkau.
"Mungkin ini pertama kali para Bagus-Roro ikut kegiatan semacam ini. Harapannya, mereka bisa memperkenalkan keberadaan benteng bersejarah yang sangat berharga ini," katanya.
Sementara itu, Juara Bagus Purworejo 2013, Catur Setyawan (21) mengatakan, ia beserta delapan rekannya sangat antusias melihat peninggalan bersejarah di Purworejo. Menurutnya, Sebagai Duta wisata, mengenal obyek wisata yang ada di daerahnya sangatlah penting. Selain itu, mereka juga dituntut harus berkarya untuk memperkenalkan keberadaannya.
"Setelah kunjungan ini, kami ingin mendorong upaya pelestarian benteng yang sangat bersejarah ini. Keberadaan benteng-benteng tersebut sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata," ujarnya.(*)




sumur : http://jogja.tribunnews.com/2013/09/16/purworejo-diduga-miliki-lebih-dari-10-goa-peninggalan-jepang

Senin, 23 Maret 2015

Menangis

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUauN1yNw-9-eoBVf6oF1Z3bii-tSRthP6pubHuB1DnpNnLeQFpSS8lhufCr2JuHqMOB_bMq5qx7v_6WEZDXR3zGRGAOm5h8VVrRhvpQzvdLc2kgTMFSw5BjpdEtNQlAsod_E1d4PNMMA/s320/Orang+Sedang+berdoa+sambil+menangis.jpgSehabis sesiangan bekerja di sawah-sawah serta disegala macam yang diperlukan oleh desa rintisan yang mereka dirikan jauh di pedalaman, Abah Latif mengajak para santri untuk sesering mungkin bershalat malam.
Senantiasa lama waktu yang diperlukan, karena setiap kali memasuki kalimat “iyyaka na’budu….”. Abah Latif biasanya lantas menangis tersedu-sedu bagai tak berpenghabisan.
Sesudah melalui perjuangan batin yang amat berat untuk melampaui kata itu, Abah Latif akan berlama-lama lagi macet lidahnya mengucapkan “wa iyyaka nasta’in….”
Banyak di antara jamaah yang bahkan terkadang ada satu dua yang lantas ambruk ke lantai atau meraung-raung.
“Hidup manusia harus berpijak, sebagaimana setiap pohon harus berakar”, berkata Abah Latif seusai wirid bersama, “Mengucapkan kata-kata itu dalam Al-Fatihah pun harus ada akar dan pijakannya yang nyata dalam kehidupan. Harus di situ titik beratnya bukan sebagai aturan, melainkan memang demikianlah hakekat alam, di mana manusia tak bisa berada dan berlaku selain di dalam hakekat itu”.
“Astaghfimllah, astaghfirullah”, geremang turut menangis mulut parasantri.
“Jadi, anak-anakku”, beliau melanjutkan, “apa akar dan pijakan kita dalam rnengucapkan kepada Allah iyyaka na’budu?”
“Bukankah tak ada salahnya mengucapkan sesuatu yang toh baik dan merupakan bimbingan Allah itu sendiri, Abah?” bertanya seorang santri.
“Kita tidak boleh mengucapkan kata, Nak, kita hanya boleh mengucapkan kehidupan”.
“Belum jelas benar bagiku, Abah”.
“Kita dilarang mengucapkan kekosongan, kita hanya diperkenankan mengucapkan kenyataan”. “Astaghfirullah, astaghfirullah”, geremang mulut para santri terhenti ucapannya. Dan Abah Latif meneruskan, “Sekarang ini kita mungkin sudah pantas mengucapkan iyyaka na’budu. Kepada-Mu aku menyembah. Tetapi Kaum Muslimin masih belum memiliki suatu kondisi keumatan untuk layak berkata kepada-Mu kami menyembah, na’budu”.
“Al-Fatihah haruslah mencerminkan proses dan tahapan pencapaian sejarah kita sebagai diri pribadi serta kita sebagai umatan wahidah. Ketika sampai di kalimat na’budu, tingkat yang harus kita capai telah lebih dari ‘abdullah, yakni khalifatullah. Suatu maqam yang dipersyarati oleh kebersamaan Kaum Muslimin dalam menyembah Allah di mana penyembahan itu diterjemahkan ke dalam setiap bidang kehidupan. Mengucapkan iyyaka na’budu dalam shalat mustilah memiliki akar dan pijakan di mana kita Kaum Muslimin telah membawa urusan rumah tangga, urusan perniagaan, urusan sosial dan politik serta segala urusan lain untuk menyembah hanya kepada Allah. Maka, anak-anakku, betapa mungkin dalam keadaan kita dewasa ini lidah kita tidak kelu dan airmata tak bercucuran tatkala harus mengucapkan kata-kata itu?”
“Astaghfirullah, astaghfirullah”, geremang mulut para santri.
“Al-Fatihah hanya pantas diucapkan apabila kita telah saling menjadi khalifatullah di dalam berbagai hubungan kehidupan. Tangis kita akan sungguh-sungguh tak berpenghabisan karena dengan mengucapkan wa iyyaka nasta’in, kita telah secara terang-terangan menipu Tuhan. Kita berbohong kepada-Nya berpuluh-puluh kali dalam sehari. Kita nyatakan bahwa kita meminta pertolongan hanya kepada Allah, padahal dalam sangat banyak hal kita lebih banyak bergantung kepada kekuatan, kekuasaan dan mekanisme yang pada hakekatnya melawan Allah”.
“Astaghfirullah, astaghfirullah”, gemeremang para santri.
“Anak-anakku, pergilah masuk ke dalam dirimu sendiri, telusurilah perbuatan-perbuatanmu sendiri, masuklah ke urusan-urusan manusia di sekitarmu, pergilah ke pasar, ke kantor-kantor, ke panggung-panggung dunia yang luas: tekunilah, temukanlah salah benarnya ucapan-ucapanku kepadamu. Kemudian peliharalah kepekaan dan kesanggupan untuk tetap bisa menangis. Karena alhamdulillah seandainya sampai akhir hidup kita hanya diperkenankan untuk menangis karena keadaan-keadaan itu: airmata saja pun sanggup mengantarkan kita kepada-Nya!”



sumur : http://www.caknun.com

Relegi Teknologi

Laserta Maiyah

http://www.anneahira.com/images/pohon.jpgSebatang pohon yang semenjak kecil menyerap air dan unsur-unsur hara di dalam tanah secara efisien hingga pada suatu ketika pohon itu memancarkan secara efektif apa-apa yang telah diserapnya berupa tumbuhnya kembang atau bunga dan menghasilkan buah pada akhirnya, maka sebatang pohon itupun sesungguhnya tengah berteknologi.
Demikianlah seharusnya manusia berteknologi. Manusia teknologi bukanlah orang-orang yang kemana-mana membawa seabreg alat-alat canggih (katanya), melainkan orang-orang yang senantiasa menyerap gelombang-gelombang elektromagnetik yang bertebaran di luar dirinya (melalui proses melihat, mendengar, merasakan), kemudian mengolah gelombang-gelombang elektromagnetik tersebut (melalui proses melamun, merenung, berpikir, berencana). Hingga akhirnya menterjemahkan seluruh pergolakan gelombang-gelombang elektromagnetik tersebut keluar dari persemayamannya di kepala melalui mulut (lisan), tangan dan kakinya (merancang, mengoperasikan, menulis) dengan tujuan utama mencegah kejahatan dan memberi manfaat sebesar-besarnya kepada penghuni bumi dan langit, siapapun.


sumur : http://www.caknun.com

Jumat, 20 Maret 2015

Satu orang yang paling mencintaimu

http://static.pulsk.com/images/2013/08/21/5214b4a29a340_5214b4a29e81c.jpgAku hanya orang bisa
yang mencintaimu dengan cara sederhana,
menggilaimu dari layar kaca,
mengagumimu dari bayangan belaka.

Kamu lucu
menyenangkan
dan aku tak lagi punya banyak alasan
karena semakin aku banyak berpikir
semakin aku merasa tolol
karena mencintaimu separah ini.

Sejak suara medokmu mampir di telingaku
sejak saat itu juga; kamu telah diam--
di hati terdalam.

Mungkin aku hanya satu
dari jutaan orang
yang mencintai
dan memaafkan
kebodohanmu.

Mungkin aku hanya satu
dari ribuan orang
yang mengagumimu
Aku hanyalah perempuan sederhana
yang tetap di belakangmu
saat kamu memandang dunia.

Tapi, mungkin hanya aku
yang satu-satunya tetap mencintaimu,
tulus mendoakanmu,
ketika banyak orang hanya inginkan--
ketenaranmu.





sumur : http://dwitasarii.blogspot.com

Rabu, 18 Maret 2015

Jangan bilang rindu


JANGAN BILANG RINDUhttps://i1.sndcdn.com/artworks-000044910668-hfz9nq-crop.jpg 
Aku menulis ini bersama rasa sakit yang tidak benar-benar kamu pahami. Aku menatap laptopku dengan wajah masam, berujung pada perasaan yang tidak berhasil kautebak. Mengertikah kamu, perjuanganku juga butuh kepedulianmu?

Entah karena kauterlalu bodoh untuk menilai atau terlalu egois untuk memaklumi. Aku mencoba sabar, mencoba sabar menghadapimu. Aku berusaha bertahan, berusaha mempertahankan yang harusnya aku lepaskan. Aku sudah menunggu sangat lama, mengharap pengertianmu menderas ke arahku. Tapi, hal itu tak kunjung kutemui. Kamu masih begitu, dengan omonganmu, dengan tingkahmu yang tak berubah.

Apakah kesabaran dan perjuangan yang kulakukan benar-benar tak terlihat di matamu? Kaumengetahui segalanya kan? Mengapa hanya diam dan bisumu yang selalu kudapati di hari-hari kebersamaan kita?

https://soundcloud.com/miisel/musikalisasi-puisi-jangan


Aku ketakutan dan kedinginan sendirian. Kamu tak pernah ada di sini saat aku butuhkan. Aku juga tak paham lagi, pantaskah kebersamaan kita terus aku perjuangkan? Pantaskah sosokmu selalu kupertahankan? Jika yang kudapatkan hanya pengabaian, ketidakpedulian dan kebohongan; bagian manakah yang bisa memberi kebahagiaan?

Kamu jauh di sana, tak banyak yang kaulakukan selain mengirim pesan singkat atau menyapaku dari ujung telepon. Tak banyak yang bisa kita lakukan selain saling merindukan. Rasa perih itu semakin membesar, membentuk luka yang mungkin sulit sembuh. Semakin sering aku tak melihatmu, ketakutanku di sini semakin menebal.

Perlukah aku membandingkan kamu dengan pria-pria lain yang lebih pandai meluangkan waktunya untukku, daripada sedikit waktu yang kauluangkan untukku? Kamu tak pernah peduli pada sakitku, perihku, dan sedihku. Kaubiarkan aku menyelesaikan segalanya sendirian. Inikah wujud kepedulian yang selalu kauributkan denganku? Mana kepedulianmu? Mana kehadiranmu? Kosong!

Jangan bilang rindu, jika kautak bisa ke sini untuk buktikan perasaanmu.


sumur : http://dwitasarii.blogspot.com/2013/03/jangan-bilang-rindu.html
"Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu"