Rabu, 25 Maret 2015

Curug Siklotok & Silangit, Kaligono, Kaligesing, Purworejo

GambarCurug 3 tingkat ini berlokasi di Dusun Jeketro, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah, atau sekitar 20 Km dari kota Purworejo. Untuk masuk area curug harus membayar tiket masuk area sebesar Rp. 2.000,- per orang dan parkir motor sebesar Rp. 1.000,-, diarea wisata ini sudah terdapat beberapa fasilitas seperti kamar mandi yang berjumlah 4 buah, dan beberapa warung makan. Curug diarea ini terdiri dari 3 tingkat curug yang terdiri dari curug Siklotok yang terletak paling bawah, lalu ada curug yang berada ditengah, dan yang paling atas dan paling tinggi adalah curug Silangit.
Setelah sampai di lokasi dan memarkir kendaraan diarea yang sudah disediakan, kami harus berjalan kaki sekitar 30 menit menuju curug yang berada paling bawah, yaitu curug Siklotok. Jalan menuju lokasi curug dibuat dari batu yang ditata rapi sehingga memudahkan pengunjung yang ingin menikmati keindahan curug, selama perjalanan kami ditemani aliran sungai dengan beberapa jeram yang cukup tinggi dengan batuan besar yang menambah keindahan, juga terdapat beberapa jembatan dari bambu yang menambah suasana tradisional dari tempat ini. Selain itu kami juga melewati beberapa kadang hewan ternak khas Kaligesing, yaitu kambing etawa. Selama perjalanan juga tercium bau menyengat dari buah durian, karena kami melewati beberapa pohon durian yang pada saat itu daerah Kaligesing sedang musim durian. Tepat sebelum sampai lokasi curug Siklotok kami menyusuri pinggir sungai dengan bebatuan tak beraturan yang menghasilkan jeram yang indah dengan air yang sangat jernih, sehingga dasar dari sungai terlihat sangat jelas. Suara gemercik air membuat kami ingin segera menikmati kesegaran air dari curug ini.
DSCF1850
Curug Siklotok adalah curug paling bawah diarea ini dengan ketinggian sekitar 15meter. Setiap curug di area ini pada  bagian bawahnya memiliki kedung/kolam yang sering dijadikan tempat mandi bagi para pengunjung. Tiap-tiap kedung itu rata-rata memiliki kedalaman sekitar 5 meter jika debit air sedang naik. namun pada curug silangit dan curug yang berada ditengah dilarang untuk mandi karena terlalu berbahaya dan cukup dalam. Untuk pengunjung biasanya hanya mandi/ berenang di area curug siklotok karena lebih aman dan tempatnya lebih ramai, selain itu air yang mengalir dari curug Siklotok yang melewati sungai juga dimanfaatkan untuk bermain air oleh pengunjung, karena bebatuannya yang indah dan terdapat jeram-jeram kecil yang sangat indah dengan kedalaman airnya yang beragam, mulai dari yang semata kaki hingga 1,5 meter.
DSCF1888DSCF1888DSCF3635Untuk mencapai curug yang kedua, kami harus menaiki anak tangga tepat disebelah kanan curug sikotok, perjalanan menuju curug yang kedua sekitar 15 menit sampai 20 menit. Selama menaiki anak tangga menuju curug silangit kami melewati 2 curug kecil diantara curug siklotok dan curug yang berada ditengah, curug yang relatif lebih kecil dengan area yang lebih sempit namun terlihat sangat indah dengan kedung/kolam kecil yang cukup dalam dengan diampit bebatuan besar membuat curug ini terlihat seperti taman yang sangat indah. Curug kecil ini memiliki ketinggian sekitar 3 sampai 5 meter. Setelah melewati tanjakan yang cukup panjang sampailah di curug yang kedua dengan ketinggian sekitar 10meter. Curug kedua ini didominasi dengan bebatuan-bebatuan besar disamping curug yang memungkinkan untuk dipanjat dan bisa menikmati keindahan curug dari atas, namun harus tetap hati-hati.DSCF3619DSCF3628Curug yang paling tinggi disini bernama curug Silangit, dengan ketinggian lebih dari 30 meter, membuat curug ini menjadi curug tertinggi dikabupaten Purworejo. Untuk menuju curug Silangit kami harus menyusuri sungai. Batuan terjal, lumut yang licin dan air yang jernih menemani kami menuju curug Silangit, setelah menyusuri kurang lebih 15 menit sampailah kami di Curug Silangit. Curug dengan ketinggian lebih dari 30 meter terlihat gagah dengan jatuhnya air yang tidak beraturan dan melewati beberapa kolam untuk sampai dialiran sungai dan mengalir menuju curug yang berada dibawahnya. Tepat dibawah curug Silangit juga terdapat kolam/ kedung dengan kedalaman sekitar 5 meter, disini juga tidak diperbolehkan untuk mandi karena terlalu berbahaya. Potensi alam bukit menoreh, suasana pedesaan dusun Jekerto, eksotisme dari curug yang bertingkat-tingkat terangkum menjadi satu dalam satu tempat, menjadikan tempat ini layak dan menjadi pilihan untuk mengisi akhir pekan atau liburan bersama kekasih, sahabat, ataupun keluarga.
"Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu"