Kamis, 26 Maret 2015

Tuhan Kekasih

Tuhan kekasih, sungguh tidak ada kepantasan sedikitpun kepadaku, untuk Engkau  gabungkan bersama ahli-ahli surga-Mu.
Namun sungguh aku tidak akan kuat untuk Engkau campakkan kedalam dahsyatnya api neraka-Mu.
Maka tumbuhkanlah, maka tumbuhkanlah, kesadaran untuk bertobat, kemudian ampunilah dosa-dosaku.
Karena hanya Engkau Maha Pengampun segala dosa yang besar. Dosaku bertumpuk seperti hamparan pasir di pantai, anugrahilah aku Tobat, Wahai yang Maha Perkasa.
Umurku, umurku berkurang, berkurang setiap hari, setiap malam, sedangkan dosaku bertumpuk, bertumpuk semakin bertambah. Sampai aku tidak tahu lagi bagaimana perhitungan hisabku.
Kekasih hamba-Mu yang penuh maksiat ini datang mengetuk pintu rumah-Mu.
Bersimpuh, besujud mengakui segala dosa, dengan hati yang memanggil-manggil ampunan-Mu.
Kekasih apabila Engkau ampuni, maka memang hanya Engkau lah yang Maha Pengampun, tetapi kalau Engkau usir aku, tetapi kalau Engkau tolak dan Kau campakan aku, kiranya kepada siapa lagi kami, aku, kami semua akan bisa berharap.

 

https://soundcloud.com/khafidz-nurul-yaqin/emha-ainun-najib-abunawas?in=khafidz-nurul-yaqin/sets/cak-nun-1

"Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu"