Oleh: Nata Warga

56. “Ora ono kukus tanpa geni” ~ semua karena hukum sebab akibat (karma spiritual)

57. “Ingon-ingon Perkutut Ngedohi Setan” = Memelihara Perkutut Menjauhi dari Setan….

58. “Ajining Diri Ana Ing Klambi” = Kehormatanmu berada di pikiran-mu (Pikiran)…

59. “Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka” = Jangan merasa paling pinter nanti salah arah, jangan suka curang (culas) nanti celaka sendiri..

60. “Bebasan Godhong Mlumah Dikurepake Godhong Mureb Dilumahke Kumrisik Tanpa Kanginan” = Mengatakan Kebersihan hatinya sendiri, padahal khawatir dianggap melakukan hal tidak baik.

61. “Kesandhung Ing Rata, Kebentus Ing Tawang” = (Berani) Menghadapi bahaya yang tak terduga.

62. “Ojo Milik Barang Kang Melok, Ojo Mangro Mundak Kendo” = Jangan tergiur yang tampak indah, jangan mendua agar tetap semangat.

63. “Mumpung Gede Rembulane, Mumpung Jember Kalangane” = Selagi kesempatan banyak terbuka, manfaatkan untuk peningkatan kawruh laku..

64. “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero” = Menjunjung tinggi, menelandani kebaikan dan menjaga nama baik-nya (berbakti).

65. “Mburu Uceng Kelangan Dheleg” = Mencari hal-hal kecil, malah kehilangan sesuatu yang lebih berharga.

66. “Ngundhuh Wohing Panggawe” = Memetik hasil perbuatan-nya sendiri.

67. “Lamun Sira Durung Wikan Kadangira Pribadi, Coba Dulunen Sira Pribadi” = Bila belum mengenal Saudara SejatiMu didalam diri, ketemu dulu DiriMu yang Sejati.

68. “Memayu Hayuning Bawana” = Menjaga/melindungi seluruh dunia/alam.

69. “Bapa Kesolah Anak Molah” = Orang tua alami kesulitan, anak kena dampak akibatnya.

70. “Ha: Hana Urip Wening Suci” = Adanya hidup karena ada kehendak suci.

71. “Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman” = Jangan dikungkung keinginan menguasai/kedudukan dan kepuasan duniawi.

72. “Ngelmu Kang Nyata, Karya Reseping Ati” = Berilmu yang sejati, beroleh ketentraman di hati/perasaan.

73. “Mulat Sarira Hangrasa Wani” = Berani untuk intropeksi diri/mawas diri.

74. “Padha Gulangen Ing Kalbu Ing Sasmita Amrih Lantip” = Berlatihlah sesungguhnya hingga “kalbu” menjadi pandai/mengerti.

75. “Ajar Bisa Ngalahake Dhasar” = Belajar dapat melebihi/mengalahkan bakat.
Semoga Bermanfaat…
Berkah Dalem Gusti.