Buku bagi sebagian orang adalah sebuah memori, dan memori ini yang ingin diwariskan kepada anak Nobuo. Sapul buku yang sudah rusak, sobekan dan tekukan dimana mana, belum lagi ada warna di samping sisi dan kanan buku ini membuat buku ini seperti kehilangan tiga per empat nyawanya.
Ini adalah proses reparasi buku ini sehingga buku ini memperoleh nyawanya kembali