Kegundahan warga Sokoagung diungkapkan Wahidin, ketua RT 01 RW 02 Desa Sokoagung, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Minggu sore (19/04/2015).
"Kami khawatir jika hujan deras lagi jembatan alternatif itu akan ambruk. Soalnya pondasi jembatan sudah tergerus cukup lebar," kata Wahidin.
Kecuali itu, tambah Wahidin, jalan poros Sokoagung 118 (jalan utama) juga ada yang kritis. Badan jalan aspal sepanjang 50 meter kini lebarnya tinggal 1,5 meter karena terkikis arus Sungai Besole," katanya.
Menurutnya, jika tidak segera ada tindakan darurat memperbaiki jembatan dan jalan tersebut, dikhawatirkan hubungan tiga desa ajan terputus.
"Kami benar-benar minta perhatian pemerintah,"pungkasnya.
sumur : http://www.sorotpurworejo.com