Sekitar 500 pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa
mengikuti gemblengan khusus di halaman Pondok Pesantren Bahrul Ulum,
Tambak Beras, Jombang, Jum’at (31/5) siang.
Gemblengan ini
dilakukan dalam rangka menyambut hari lahir (harlah) ke-90 tahun NU dan
Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jawa Timur. Selain itu gemblengan
khusus ini dilakukan untuk melindungi para kiai NU yang mulai diusik
oleh kelompok garis keras seperti MTA.
“Sekarang ini sudah ada kelompok-kelompok baru yang menyerang tradisi
keagamaan yang sudah dijalankan semenjak lama, seperti tahlil dan
istighitsah. Mereka juga sampai mengancam kiai NU,” kata Pembina Pagar
Nusa Jombang, Ainurrofiq.
Para pendekar mengikuti praktek dan gemblengan bersama Mbah Syamsul
atau dikenal dengan Kiai Landep, teman seangkatan Gus Maksum. Kiai
Landep memberikan kemampuan kepada para pendekar daalam menangkal
santet, hipnotis, serta kekebalan, baik senjata maupun ledakan.
Menurut Airurrofiq, gemblengan kali ini lebih dimaksudkan untuk
berjaga-jaga dari segala kemungkinan, dap para pendekar sudah siap untuk
mengikuti intruksi. “Kita memang sudah cukup lama bersabar,” katanya
singkat.
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,44837-lang,id-c,nasional-t,Lindungi+Kiai++500+Pendekar+Pagar+Nusa+Digembleng-.phpx
inuesta
Lindungi Kiai, 500 Pendekar Pagar Nusa Digembleng
Selasa, September 03, 2013
/