Kamis, 13 Maret 2014

Aktivitas Gunung Slamet Meningkat

---- Gunung Slamet saat embuskan lahar. Mulai Rabu 12 Maret 2014 pagi Gunung Slamet meletus mengeluarkan abu tebal warna hitam pekat. Semburan ketinggian sekitar 1.000 meter ke arah barat.


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menambah satu Seismometer lagi untuk mengukur aktivitas Gunung Slamet yang terus meningkat.

Sebelumnya PVMBG sudah memasang 3 Seismometer di tiga titik, yaitu di Gunung Cilik, Jurang Mangu dan Buncis.

"Nanti kita cari tempat mana yang akan dipasang, yang jelas harus steril, tidak ada pohon-pohon besar," kata Hendrasto, Kepala PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Slamet, di Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah.

Hendrasto mengatakan, idealnya satu Gunung Berapi dipasangi 4 Seismograf. Dengan terpasangnya satu lagi Seismograf, pihaknya bisa mengetahui lebih detail sumber gempa baik vulkanik maupun embusan.

"Aktivitas Gunung Slamet yang cenderung meningkat, membuat kita menambah Seismograf," ujarnya, Kamis (13/3/2014).

Data dari pos pengamatan hingga pukul 12.00 WIB, Gunung Slamet meletus 9 kali dengan ketinggian 1.000 meter ke arah berisi material abu vulkanik dan uap air.
"Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu"